Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Jamur Endofit Daun Tanaman Kelor (Moringa oleifera L.)
Abstract
Jamur endofit dapat menghaisilkain senyawa-senyawa bioaktif dan metabolit sekunder yang sama dengan inangnya. Senyawa meitabolit seikuindeir yang meimiliki aktivitas seibagai antioksidan. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan ialah Daun Kelor atau Moringa oleifera L. Penelitian ini bertujuan untuk meingeitahuii eikstrak jamuir eindofit pada Dauin Tanaman Keilor ataui Moringa oleiifeira L. meimiliki aktivitas antioksidan dan memiliki nilai IC50 serta untuik meingeitahuii senyawa metabolit sekunder pada ekstrak jamuir eindofit dari Dauin Tanaman Keilor (Moringa oleiifeira L.). Uji antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH dan uji metabolit sekunder dilakukan dengan metode skrinning fitokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan 3 isolat jamur endofit hasil identifikasi yaitu Umbelopsis sp., Mortierella sp. dan Fusarium sp. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak jamur endofit Dauin Keilor ataui Moringa oleiifeira L. dengan konsentrasi 1000 ppm, 500 ppm, 250 ppm, 125 ppm, 62.5 ppm, 31.25 ppm, dan 15.625 ppm menunjukkan hasil yang signifikan yaitu 37,4882 µg/mL, 49,5708 µg/mL dan 137,9853 µg/mL. Hasil uji fitokimia pada jamur endofit Umbelopsis sp., Mortierella sp. positif alkaloid, flavonoid, saponin, tannin serta fenol dan Fusarium sp. positif alkaloid, saponin, tannin serta fenol.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 semnas semnas; Anes Yulyanti, Syarifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium