Analisis Penderita Rabun Jauh (Miopi) Pada Mahasiswa Matematika Angkatan 2020 Universitas Negeri Padang

Abstract

Mata merupakan organ sensorik utama yang tersusun oleh sel saraf dan sel-sel pada retina.organ sensorik pada mata berfungsi mendeteksi dan memberi reaksi pada cahaya dan mengirimkan sinyal informasi dalam bentuk visual pada otak.Mata dapat mengalami kelainan refraksi salah satu akibatnya rabun jauh atau miopi.Miopi atau rabun jauh kondisi mata yang disebabkan satu kelainan refraksi yang menyebabkan gangguan pada penglihatan dimana menyebabkan objek yang letaknya dekat terlihat jelas sementara jauh terlihat kabur.Berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi miopi seperti riwayat keluarga,jarak membaca buku dan kondisi lingkungan.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya miopia pada mahasiswa matematika Angkatan 2020 Universitas negeri Padang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2023. Pengambilan data dilakukan dengan secara accidental sampling dengan data primer yang didapatkan dari angket yang dibagikan kepada mahasiswa matematika Angkatan 2020 Universitas Negeri Padang. Hasil penelitian menunjukkan persentase penderita miopi (76,3%), persentase usia tertinggi 21-23 tahun, persentase tertinggi jenis kelamin perempuan (88,1%), persentase keturunan (47,6%), persentase aktivitas bermain gadget dan laptop terdapat paling lama > 5 jam sehari (88,1%), persentase tertinngi pada penerangan cahaya yaitu redup (57,1%).