Cara Kerja Standarisasi Mutu Benih Padi (Oryza sativa) Pada Varietas CiherangDi Laboratorium UPTD Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan
Keywords:
Sertifikasi benih, kadar air, kemurnian, daya berkecambah.Abstract
Sertifikasi benih dilakukan untuk menjamin kualitas benih tanaman dan meningkatkan penggunaan benih yang berkualitas.Sertifikasi terhadap benih yang akan diedarkan atau digunakan meliputi: sertifikasi sumber benih, sertifikasi mutu benih dan sertifikasi kesehatan benih. Adapun tujuannya yaitu untuk mengetahui cara kerja serta memahami tentang sertifikasi benih padi. Metode yang digunakan yaitu kadar air, kemurnian, dan daya berkecambah. Hasil yang didapatkan: Berdasarkan pengujian kadar air bahwa pada sampel yang telah di uji yaitu pada padi dengan nomor lab S56 dan P24 sesuai dengan standarisasi kadar air yang dimana nilai standarisasi kadar air maksimal 13,0%. Berdasarkan uji kemurnian pada sampel padi dengan nomor lab S56 dan P24 tidak banyak terjadi kehilangan, hal itu didapatkan dari hasil pengujian bahwasanya persentasi yang dihasilkan 0,00% atau kurang dari 5% sedangkan persentase kehilangan berat pada padi itu dinyatakan lebih dari 5%. Berdasarkan uji daya berkecambah pada sampel padi dengan nomor lab S56 dan P24 telah sesuai dengan toleransi daya berkecambah. Dinyatakan juga kemurnian padi berdasarkan kelas benih serta daya berkecambah minimal 80%.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Ita Permatasari, Natasya Ananda Putri, Nabela Arinda Putri, Mayang Dwi Pratiwi, Irham Falahudin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any mediumÂ