Aktivitas Antibakteri Sediaan Masker Peel-off Ekstrak Etil Asetat Kulit Buah Kawista (Limonia acidissima L.) Terhadap Propionibacterium acnes

Abstract

Kulit buah kawista telah diketahui memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes, yang merupakan bakteri penyebab jerawat. Penelitian antibakteri terhadap P. acnes yang telah dilakukan yaitu ekstrak etil asetat kulit buah kawista pada konsentrasi 6,25%, 12,50% dan 25% memiliki nilai diameter daya hambat secara berurut 9,95 mm, 11,83 mm dan 15,70 mm. Sehingga pada penelitian ini ekstrak etil asetat kulit buah kawista diformulasikan dalam bentuk sediaan masker peel-off. Sediaan ini dipilih karena melembabkan, dapat mengangkat sel kulit mati, menormalkan kulit dari gangguan jerawat, menghilangkan bintik hitam, mengeluarkan lemak yang berlebih pada kulit, mencegah atau mengurangi keriput dan menjaga elastisitas kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari sediaan masker peel-off ekstrak etil asetat kulit buah kawista terhadap P. acnes. Metode penelitian meliputi persiapan simplisia, pembuatan ekstrak kulit buah kawista dengan maserasi pelarut etil asetat, penapisan fitokimia, pembuatan masker peel-off, pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram pada masker peel-off ekstrak etil asetat kulit buah kawista konsentrasi 12,5% dan klindamisin sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan rendemen ekstrak etil asetat kulit buah kawista yang diperoleh sebesar 2,97%, dengan metabolit sekunder ekstrak yaitu alkaloid, tanin, flavonoid dan steroid. Sediaan masker peel-off ekstrak etil asetat kulit buah kawista dengan konsentrasi 12,5% memiliki aktivitas antibakteri terhadap P. acnes dengan nilai diameter daya hambat sebesar 13,10 mm kategori kuat dan klindamisin sebesar 26,43 mm dengan kategori sangat kuat.