Chlorophyll Content of Jabon Leaves (Anthocephalus cadamba [Roxb] Miq.) in the Sungai Nyalo, Pesisir Selatan and Lanud Tabing, Padang

Abstract

Jabon (Anthocephalus cadamba [Roxb] Miq.) merupakan salah satu jenis pohon yang memiliki prospek tinggi untuk hutan tanaman industri dan tanaman reboisasi di Indonesia, karena pertumbuhannya yang sangat cepat dan perlakuan silvikulturnya yang relatif mudah. Pertumbuhan suatu tanaman sangat dipengaruhi oleh proses fotosintesis. Proses fotosintesis dapat berlangsung karena adanya pigmen yang disebut klorofil. Pembentukan klorofil ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Oleh sebab itu, telah dilakukan peneltian tentang kandungan klorofil daun jabon pada lokasi yang berbeda. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret-Mei 2019. Sampel berasal dari daerah Sungai Nyalo, Pesisir Selatan dan Lanud Tabing, Padang. Sementara kandungan klorofil daun jabon diuji di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Jurusan Biologi FMIPA UNP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dianalisis dengan uji T pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kandungan klorofil daun jabon pada daerah Sungai Nyalo, Pesisir Selatan dengan nilai 44,26 (mg/g) dan Lanud Tabing Padang dengan nilai (18,78 mg/g)