Fluktuasi Suhu Terhadap Pola Pergerakan Lobster Hias (Red Neon Crayfish) Di Dalam Air Tawar Pada Aquarium
Keywords:
Lobster air tawar, Suhu, Perilaku, Stres termalAbstract
Lobster air tawar (keluarga Cambaridae) merupakan salah satu komoditas akuakultur yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan prospek yang baik di sektor perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh intensitas suhu terhadap pola pergerakan lobster hias (Red Neon Crayfish) di dalam air tawar. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen menganalisa dari pola pergerakan lobster, suhu, pH, tingkat aktivitas, nafsu makan, kadar oksigen, dan waktu respon lobster dan mencari informasi dari jurnal nasional dan internasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa suhu lingkungan memengaruhi aktivitas, metabolisme, dan perilaku lobster air tawar. Pada suhu normal (25°C), lobster menunjukkan aktivitas stabil dan interaksi sosial yang normal. Namun, pada suhu dingin (7°C), aktivitas dan metabolisme menurun signifikan, sehingga lobster menjadi lambat dan lebih banyak bersembunyi. Sebaliknya, pada suhu panas (37°C), stres termal meningkatkan agresivitas, hiperaktif, dan persaingan antar lobster, serta menurunkan kualitas air seperti kadar oksigen. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengelolaan suhu air yang optimal untuk mendukung kesejahteraan dan pertumbuhan lobster air tawar di akuarium atau sistem budidaya intensif.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Aisyah Putri Azzahra, Putri Famalia, Nabila Annisa Rahma, Irham Falahudin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium